Foto: Liana saat di Mapolsek Genteng Surabaya.
Surabaya, Satusuara.info- Liana Ladies Companion (LC) yang diduga menjadi korban pemukulan di dalam Cafe Stardus Om (SO) akhirnya mendatangi Polsek Genteng Surabaya.
Perlu diketahui, kehadiran Liana di Mapolsek Genteng Surabaya untuk memenuhi panggilan penyidik guna dimintai keterangan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Wanita asal Lamongan tersebut memenuhi panggilan ditemani Ari dari Bela Negara,Selasa (12/8/2025).
Sekitar Pukul 13.00 WIB terlihat di Mapolsek Genteng Surabaya untuk memberikan keterangan dan kronologi kejadian pemukulan di dalam peristiwa pemukulan yang dialaminya di Cafe Stardust ON (SO) hari kamis 7 Agustus 2025.
Liana karyawan LC SO memberikan keterangan kepada pihak penyidik bahwasanya Zaka ini mengaku bekerja di Pemkot Surabaya, dan dia tidak bertanggung jawab atas pemukulan di dalam cafe SO. "Iya mas saya dipanggil oleh penyidik untuk dimintai keterangan tentang Zaka, kalau pihak Polsek Genteng tidak menindak lanjuti, saya akan meneruskan lapor ke Propam Polrestabes Surabaya,"ucapnya.
Dijelaskannya,Saya berharap untuk terlapor Zaka agar segera diproses secara hukum yang seadil adilnya sesuai undang undang berlaku di negara ini, agar terlapor bertanggung jawab atas perbuatannya serta meminta kepada pihak management Cafe SO untuk peduli dan bijaksana kepada karyawannya.
Diketahui, Polsek Genteng Surabaya akan mengembangkan kasus ini dan akan memanggil Wulan sebagai mami LC serta pihak-pihak terkait di Cafe SO untuk dimintai keterangan atas perkara yang terjadi pada karyawannya.
Sementara Kanit Reskrim Vian Polsek Genteng saat dikonfirmasi oleh wartawan mengatakan, Kami masih melacak keberadaan tersangka pemukulan di Cafe Stardust On (SO).
"Saya juga meminta kepada korban serta mami akan kami panggil semua untuk dimintai keterangan mas, jika tahu alamat atau lokasi tersangka Zaka agar memberitahu kepada kami, supaya tersangka bisa kami proses secara hukum,"pungkasnya. (Red)