Foto: Presiden Kawulo Alit dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed,Jakarta, Jumat 29/8/2025.
Jakarta, Satusuara.info- Harga keamanan dan perlindungan di negeri ini makin mahal. Bahkan driver ojol Affan Kurniawan yang sedang antarkan pesanan malan online mencari rezeki halal hidupi keluarga nyawanya melayang akibat dilindas Rantis Brimob ditengah masa demontrasi kamis malam 28/8/2025 di Jakarta.
Ini tragedi kemanusiaan yang sangat menciderai keadilan, serta menyayat-nyayat hati rakyat dan bangsa Indonesia. Affan Kurniawan adalah pahlawan rakyat kecil yang membuka tabir di negeri ini bahwa kemanan dan perlindungan kepada rakyat dan bangsa ini masih jauh dari harapan Pembukaan UUD 1945," tegas Presiden Kawulo Alit dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed., Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Untuk itu, selaku Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), kami menyampaikan sikap kepada Yth. Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto. Pertama, mendesak Presiden mengambil alih secepat-cepatnya segala bentuk terkait keamanan dan perlindungan negara kepada rakyat dan bangsa Indonesia. Kedua, mendesak Presiden segera mencopot Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai konsekwensi tanggungjawab sebuah kepemimpinan yang telah gagal memberikan keamanan dan perlindungan ke rakyat dan bangsa ini. Bahkan telah jatuh korban, nyawa driver ojol Affan Kurniawan melayang dilindas rantis Brimob Polri. Ketiga, mendesak Presiden menertibkan pembantunya di pemerintahan Kabinet Merah Putih, apapun titah Presiden harus dijalankan dan diwujudkan. Kenapa? Akhir-akhir marak unjuk rasa (UNRAS) atau demontrasi menuntut titah atau janji Presiden tidak direalisasikan oleh pembantunya di Kabinet Merah Putih. Dan, yang ke-empat, memohon dengan hormat dan rendah hati kepada Presiden Prabowo Subianto untuk makin cepat dan tegas menyelesaikan persoalan yang hadapi Indonesia. Khususnya yang terkait dengan keadilan, keamanan dan perlindungan terhadap rakyat dan bangsa Indonesia.
"Yang terkait dengan pemenuhan kesejahteraan rakyat, dan makin maraknya pejabat negara di semua level berfoya-foya diatas penderitaan rakyat," pungkas dokter ahli kekebalan tubuh manta Pembantu Rektor Undar Jombang Jawa Timur. (Mul/red)