Foto: Samuel Teguh Santoso, S.H., M.H biasa dipanggil Cak Sam selaku Penasehat Hukum (PH) rehabilitasi Al Kholiqi.
Surabaya, Satusuara.info- Peringatan HUT RI yang ke 80 tahun banyak cara yang dilakukan warga Indonesia mulai dari lomba, syukuran serta kritik yang membangun yang dilakukan melalui demo.
Perlu kita ketahui,Bunyi dari Pancasila yakni Sila Ke 3 Persatuan Indonesia merupakan harga mati yang kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari tanpa melihat Suku, Agama dan Ras Antar golongan (SARA).
Samuel Teguh Santoso, S.H., M.H., selaku Penasehat Hukum (PH) Rehabilitasi Al Kholiqi menegaskan, Bahwa seharusnya kita sebagai warga Indonesia yang berlandaskan Pancasila kita isi HUT RI Kemerdekaan Indonesia yang Ke 80 ini dengan selalu bersatu dan tidak bercerai berai dengan menangkal berita hoax yang mau merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
"Kita mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dengan mempertahankan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yakni berbeda - beda tetapi tetap satu jua,"Ucap Cak Sam bolo dewe panggilan akrab Samuel saat diwawancarai, Minggu (17/8/2025) pukul 15.00 WIB.
Dijelaskannya, Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa Indonesia dan identitas Rakyat Indonesia. "Indonesia kuat menuju Indonesia Emas 2045, kalau kita tetap bersatu tanpa membedakan Suku, Agama Ras Antar Golongan (SARA) kita gelorakan semangat Merdeka Jiwa dan raga kita,"pungkasnya. (Fir/red)